JAKARTA, KOMPAS.com – Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas), Djoko Santoso mengatakan, nominal beasiswa Bidik Misi tahun ini akan naik Rp 2,5 juta. Hal ini terjadi setelah usulan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) Kemdiknas disepakati Komisi X DPR.
Tahun lalu besaran beasiswa Bidik Misi adalah Rp 10 juta per mahasiswa. Tahun ini, beasiswa yang diperuntukkan khusus untuk mahasiswa miskin dan berprestasi tersebut bertambah menjadi Rp 12,5 juta per mahasiswa. Angka sebesar itu diberikan kepada setiap. Mahasiswa di setiap tahun, sampai empat tahun lama belajar.
Djoko menjelaskan, selain menambah nominal Bidik Misi, jumlah penerima beasiswa Bidik Misi di tahun ini juga akan meningkat. Tahun lalu, penerima Bidik Misi sebanyak 20 ribu mahasiswa. Sedangkan tahun ini, jumlah penerima direncanakan akan ditambah menjadi 30 ribu mahasiswa yang berasal dari seluruh perguruan tinggi negeri (PTN) di Indonesia. Masing-masing PTN memiliki kuota penerima Bidik Misi yang berbeda-beda.
Ia menambahkan, beasiswa Bidik Misi akan segera dicairkan setelah masa kuliah tahun ajaran baru 2011-2012 berjalan.
"Sekarang kan masih masa liburan, secara administrasi, pihak kampus harus memastikan mahasiswa yang bersangkutan tidak mundur dulu, sebelum mencairkan beasiswa Bidik Misi," kata Djoko, Senin (1/8/2011), di Jakarta.
Djoko menegaskan, beasiswa Bidik Misi ini diberikan untuk menyokong biaya pendidikan. Selain itu, beasiswa ini juga dapat digunakan untuk uang saku selama mahasiswa tadi belajar. "Porsinya hampir rata. Untuk biaya kuliah dan biaya hidup atau uang saku," katanya.
Dirinya mengaku keberatan jika biaya kuliah lebih besar dan mengurangi uang saku secara drastis. Jika nyatanya terjadi kondisi demikian, menurutnya rektor PTN harus bertanggungjawab untuk menalangi biaya pendidikan. Karena pada intinya, biaya untuk pendidikan dan uang saku harus setara.
Beasiswa Bidik Misi sendiri tahun ini memasuki periode kedua. Pada periode sebelumnya, Djoko mengatakan, Kemdiknas sudah melakukan evaluasi penerima dan pencairan beasiswanya. Ia mengakui, pada gelombang pertama masih ditemukan beberapa kasus beasiswa Bidik Misi yang salah sasaran karena penerimanya bukan mahasiswa miskin. Kesalahan ini, menurutnya terjadi karena aspek administrasi yang belum lengkap.
Ia menandaskan, tahun ini peluang terjadinya penyaluran yang tidak tepat sasaran itu bisa ditekan. Diantaranya dengan cara memanggil satu persatu penerima beasiswa Bidik Misi untuk diwawancarai.
Pada tahap ini, mahasiswa diminta menyerahkan seluruh dokumen keterangan miskin. Selain itu, mahasiswa yang bersangkutan juga akan disumpah di masing-masing PTN mengenai kebenaran status miskinnya. "Akhirnya ada mahasiswa tidak miskin yang mundur dari Bidik Misi karena takut disumpah. Takut jadi miskin beneran," katanya.
source: http://edukasi.kompas.com/read/2011/08/02/0834415/Nominal.Beasiswa.Bidik.Misi.Naik
Home »
Info Pendidikan
» Nominal Beasiswa Bidik Misi Naik
Nominal Beasiswa Bidik Misi Naik
Posted by global teens
Posted on 11:54 AM
with 1 comment
Written by : Rinda Marestiani - Blogger
Assalamualaikum im Rinda. of Rinda Marestiani. Asli Blitar Jawa timur,,, '94 Generation. Memiliki Ibu yang luar biasa bernama Sudarwati dan Bapak super hebat bernama Suroso. Nah pada tanggal 15 Agustus 2014, tepatnya jika menurut kalender islam pas bulan syawal, di peristri sama lelaki hebat keturunan Madiun Sumbawa yang bernama Candra Aditya. Kesibukan saat ini full time be a lovely wife, learn blog, and 24 jam nemeni suami kerja. Thanks
Join Me On: Facebook | Twitter | Google Plus :: Thank you for visiting ! ::
ayo bergabung diajoqq , silakan coba keberuntungan anda disini dan menangkan ratusan juta rupiah,hadiah menantikan
ReplyDeleteanda silakan bergabung invite pin bb#58cd292c