"Boneka Vodoo" Sarana Baru Gulingkan Presiden Chen

Penentang Presiden Taiwan, Chen Shui-bian, telah menemukan senjata baru dalam usaha mewujudkan penggulingan Chen, yaitu dengan 'boneka vodoo', demikian laporan satu surat kabar, Minggu (10/9).

Sejak partai oposisi melancarkan upaya guna menggulingkan Chen dengan tuduhan skandal korupsi empat bulan lalu, mereka telah berusaha menggunakan segala cara untuk menekan dan mempermalukan Chen hingga ia meletakkan jabatan.

Oposisi telah berusaha mengeluarkan artikel, slogan, sajak, lelucon, kaus bertulisan anti-Chen, balon, pertemuan terbuka dan aksi duduk, tapi Chen menolak untuk meletakkan jabatan.

Sekarang, pasangan suami-istri yang bernama Lin telah menciptakan boneka vodoo Chen Shui-bian, yang saat dijual laris seperti 'pisang goreng', demikian laporan United Daily News (UDN).

"Kami mendapat gagasan itu karena kami mendapati komoditas anti-Chen sangat cantik, jadi kami mulai membuat boneka vodoo Chen Shui-bian dari tali rami," kata Lin, sang suami.

Hari Sabtu, hari pertama boneka tersebut dipasarkan, pasangan itu membawa 7.000 boneka vodoo Chen Shui-bian ke pawai umum anti-Chen, dan boneka vodoo itu habis terjual hanya dalam waktu beberapa jam.

Setiap boneka dijual dengan harga 180 dolar Taiwan (US$6).

Boneka vodoo mulanya berasal dari Afrika dan Karibia, dan berpangkal dari kegiatan agama nenek-moyang. Mereka yang percaya dan mempunyai rasa tak suka pada seseorang akan menulis nama musuh mereka di boneka vodoo, menusuknya dengan jarum dan melontarkan kutukan melalui boneka tersebut. (*/bun). kapanlagi.com